
picture source : pinterest.com
Banyak orang bermimpi memiliki rumah yang estetik, nyaman, dan fungsional. Namun kenyataannya, tidak sedikit yang justru kecewa karena hasil desain tidak sesuai ekspektasi — entah karena konsepnya berantakan, warnanya tidak serasi, atau kualitas furniturnya mengecewakan. Sebelum kamu memulai proyek desain interior, pastikan kamu menghindari kesalahan umum berikut agar rumah impianmu benar-benar terwujud sempurna.
1. Tidak Punya Konsep yang Jelas
Ini adalah kesalahan paling umum yang sering terjadi. Banyak orang langsung membeli furnitur atau memilih warna cat tanpa menentukan konsep utama terlebih dahulu. Tanpa arah desain yang jelas, hasil akhirnya akan terlihat “acak” dan tidak harmonis.
Solusi:
Tentukan dulu gaya interior yang kamu sukai — apakah minimalis modern, Japandi, klasik elegan, atau industrial.
Setelah itu, jadikan gaya tersebut sebagai acuan utama untuk semua elemen: warna, pencahayaan, dan pemilihan furnitur.
2. Salah Pilih Warna Ruangan
Warna memiliki peran besar dalam menciptakan suasana ruang. Warna yang terlalu gelap bisa membuat ruangan terasa sempit, sementara warna yang terlalu mencolok bisa cepat membosankan.
Solusi:
Gunakan warna dasar netral seperti putih, abu muda, beige, atau krem.
Tambahkan sedikit aksen warna hangat seperti terracotta, sage green, atau navy blue agar ruangan terlihat hidup tapi tetap elegan.
3. Pencahayaan yang Kurang Tepat
Desain secantik apapun bisa gagal kalau pencahayaannya buruk. Pencahayaan yang redup membuat ruang terasa suram dan tidak nyaman, sedangkan pencahayaan berlebih bisa menghilangkan suasana hangat.
Solusi:
Gunakan kombinasi natural lighting (jendela besar, skylight) dan artificial lighting (lampu warm white).
Pastikan setiap area punya sumber cahaya sesuai fungsinya — ruang kerja terang, ruang tidur lebih lembut dan hangat.
4. Overbudget Karena Tanpa Perencanaan
Tanpa rencana anggaran yang jelas, biaya desain interior bisa membengkak dua kali lipat dari yang diperkirakan. Banyak klien tergoda membeli furnitur mahal tanpa memperhitungkan keseluruhan biaya.
Solusi:
Selalu buat RAB (Rencana Anggaran Biaya) sebelum memulai proyek.
Diskusikan kebutuhan dan prioritas dengan desainer interior agar kamu tahu berapa kisaran biaya per ruangan.
Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan desain tanpa mengorbankan kualitas.
5. Ukuran Furnitur Tidak Proporsional
Furnitur yang terlalu besar bisa membuat ruangan terasa sempit, sedangkan yang terlalu kecil membuat ruang terasa kosong. Kesalahan ini sering terjadi karena membeli furnitur tanpa mengukur ruang terlebih dahulu.
Solusi:
Gunakan jasa custom furniture yang menyesuaikan ukuran dan layout rumahmu.
Selain proporsional, hasilnya juga akan lebih rapi, presisi, dan mencerminkan gaya pribadi kamu.
6. Tidak Memikirkan Kebutuhan Jangka Panjang
Desain yang bagus tapi cepat rusak hanya akan membuatmu boros waktu dan uang. Banyak orang tergoda memilih material murah padahal tidak tahan lama.
Solusi:
Pilih material berkualitas seperti HPL premium, duco, atau kayu solid yang awet hingga bertahun-tahun.
Investasi di awal memang sedikit lebih tinggi, tapi hasilnya tahan lama dan tetap terlihat baru dalam jangka panjang.
7. Tidak Menggunakan Jasa Profesional
Melakukan semuanya sendiri memang terlihat hemat di awal, tapi risiko kesalahan desain dan biaya perbaikan bisa jauh lebih besar.
Solusi:
Gunakan jasa desain interior profesional yang sudah berpengalaman menangani berbagai proyek.
Dengan tenaga ahli, kamu akan mendapat visualisasi 3D, pemilihan material terbaik, dan proses pengerjaan yang efisien tanpa stres.
Mendesain rumah bukan hanya soal tampilan — tapi juga tentang kenyamanan, efisiensi, dan nilai jangka panjang.
Dengan menghindari 7 kesalahan di atas, kamu bisa memiliki rumah yang tidak hanya indah dipandang tapi juga fungsional dan bertahan lama.
💬
Ingin rumahmu ditangani oleh tim profesional yang bisa bantu dari konsep, desain, sampai furnishing?
📞
Konsultasi Gratis Sekarang bersama dengan tim Hirumo!
