Desain interior rumah bukan hanya memilih warna dinding serta pencahayaan saja.
Salah satu hal penting yang banyak orang pertanyakan adalah:
Lebih baik memilih furniture yang sudah jadi atau pesan custom furniture?
Tentu keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Namun pilihan terbaik kamu tergantung pada kebutuhan, gaya hidup, dan tujuan jangka panjang.
Coba kita bandingkan lebih detail agar kamu bisa menentukan pilihan yang paling tepat untuk rumah impianmu.
1. Desain dan Ukuran
Loose furniture:
Biasanya dibuat dengan ukuran standar agar cocok untuk berbagai jenis rumah.
Kekurangannya, sering kali hasilnya tidak proporsional dengan ruangan yang ada. Terkadang terlalu besar untuk ruangan kecil atau malah terlihat kosong di ruangan besar.
Custom furniture:
Semua dibuat menyesuaikan ukuran ruang dan kebutuhan dirumahmu.
Setiap detail dari mulai ketinggian kabinet hingga kedalaman lemari, semuanya bisa disesuaikan agar efisien dan pas sesuai kebutuhan.
Inilah alasan mengapa rumah yang di desain dengan custom furniture selalu terlihat lebih rapi dan elegan.
2. Kualitas Material
Loose furniture:
Sulit mengetahui kualitas bahannya secara pasti. Akan tetapi untuk beberapa produk menggunakan bahan particle board yang sangat rentan kekuatannya atau menggelembung karena terkena air dan suhu lembab.
Custom furniture:
Kamu bisa menentukan sendiri bahan dan finishing yang akan digunakan. Mulai dari bahan plywood atau kayu solid dan finishing HPL atau Duco. Dengan demikian, kamu bisa tahu persis mengenai daya tahan, tekstur, kualitas dan harga yang tepat sesuai budget kamu.
3. Konsistensi Gaya:
Loose furniture:
Biasanya dibuat massal, jadi sulit untuk menyatukan tema antar ruangan. Akibatnya, sering kali kita temukan di area ruang tamu dan dapur bisa tampak menjadi desain 2 rumah yang berbeda karena warna dan tekstur bahan sangat berbeda.
Custom furniture:
Para desain interior bisa menciptakan konsep yang harmonis dari setiap ruang ke ruang mulai dari tone warna, bentuk furniture, hingga detail finishingnya sendiri. Hasil akhirnya tentu akan terasa menyatu secara visual keseluruhan rumahmu.
4. Harga & Nilai Invenstasi
Loose furniture:
Memang lebih murah di awal pembelian, tapi sering sekali cepat rusak atau bosan karena desainnya sangat umum.
Akhirnya, kamu tetap harus beli ulang dalam waktu beberapa tahun kemudian atau pada akhirnya memilih custom furniture.
Custom furniture:
Harga awal bisa lebih tinggi, tapi hasilnya lebih awet dan sesuai selera kamu.
Selain itu, rumah dengan desain custom furniture memiliki nilai jual yang tinggi, terutama di kawasan premium seperti Jakarta.
Jika ingin menjual properti rumahmu berikut custom furniturenya, pasti akan menaikkan harga jual.
5. Proses & Waktu
Loose furniture:
Bisa langsung dibeli dan dikirim. Sangat praktis untuk kamu yang membutuhkan secepatnya.
Custom furniture:
Butuh waktu yang cukup lama untuk pengerjaan, tentu bergantung pada kompleksitas desain dan banyaknya jumlah yang akan dibuat.
Namun hasilnya jauh lebih presisi, tahan lama, dan mempunyai sentuhan personal yang tidak akan bisa didapatkan dari produk pabrikan massal.
6. Estetika & Kepuasan Pribadi
Custom furniture akan menghasilkan bukan sekedar furniture biasa, akan tetapi karya personal.
Setiap lekukan, bentuk desain, warna, dan material akan mencerminkan kepribadian pemiliknya masing-masing.
Kamu tidak hanya mendapatkan ruangan yang indah, tapi juga rumah yang benar-benar terasa seperti "punya kamu sendiri"
Kalau kamu menginginkan interior rumah yang tidak hanya indah dilihat tetapi juga nyaman, fungsional, dan awet hingga 10 tahun, custom interior adalah jawabannya. Dengan perencanaan desain yang matang dan pengerjaan profesinal, kamu bisa memiliki rumah yang sepenuhnya mencerminkan gaya hidupmu.
💬
Ingin tahu berapa biaya custom interior untuk rumah kamu?
Ingin tahu berapa biaya custom interior untuk rumah kamu? 📞
Segera hubungi kami dan dapatkan konsultasi, booking survei, desain 3D gratis tanpa syarat apapun!
Segera hubungi kami dan dapatkan konsultasi, booking survei, desain 3D gratis tanpa syarat apapun!
